Kurangi Resiko Depresi Dengan Minum Kopi !
Ngopi Akhir akhir ini menjadi gaya hidup masyarakat modern. Pertumbuhan cafe dan coffee shop mulai menjamur disetiap sudut kota. Ternyata hobi minum kopi memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan mental. Riset menunjukkan bahwa wanita yang hobi minum kopi memiliki resiko depresi lebih rendah dibandingkan dengan yang tidak pernah minum kopi atau hanya minum kopi dalam jumlah kecil.
Ngopi Akhir akhir ini menjadi gaya hidup masyarakat modern. Pertumbuhan cafe dan coffee shop mulai menjamur disetiap sudut kota. Ternyata hobi minum kopi memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan mental. Riset menunjukkan bahwa wanita yang hobi minum kopi memiliki resiko depresi lebih rendah dibandingkan dengan yang tidak pernah minum kopi atau hanya minum kopi dalam jumlah kecil.
Meskipun masih terlalu dini untuk merekomendasikan kebiasaan meminum kopi untuk mencegah depresi, tetapi hasil penelitian yang dimuat dalam jurnal Archives of Internal Medicine tersebut setidaknya bisa mengurangi perasaan bersalah bagi pecandu kopi.
Dengan hasil penelitian ini maka citra negatif tentang kopi mulai berkurang. Kafein dalam dosis tinggi selama ini dihubungkan dengan gejala kecemasan serta penyakit psikiatri lainnya sehingga banyak ahli menyarankan untuk mengurangi kopi.
Dalam jangka pendek kafein memberikan efek positif terhadap mood kopi juga bisa membuat kita tetap terjaga serta mampu meningkatkan energi. Dalam penelitian terhadap 51.000 wanita berusia rata rata 63 tahun, para peneliti mengikuti perkembangan kesehatan mereka. Di awal penelitian, tidak ada satupun responden yang dilaporkan mengonsumsi antidepresan atau menderita depresi.
Hasil penelitian menemukan bahwa mereka yang mengkonsumsi 4 cangkir kopi setiap hari memiliki resiko depresi berkurang hingga 20 persen. Sementara yang meminum kopi antara dua hingga tiga cangkir setiap hari resikonya berkurang hingga 15 persen dibandingkan mereka yang hanya minum kopi satu cangkir setiap hari. Meskipun begitu namun efek jangka panjang kafein belum diketahui secara pasti sehingga masih diperlukan penelitian lebih lanjut.
 |
| Sumber ! |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar