Asam, Penyeimbang Rasa Masakan !
Ada banyak jenis asam yang digunakan sebagai bumbu masakan. Meskipun sama sama sebagai penyeimbang rasa, tapi masing-masing jenis asam ini memiliki rasa yang berbeda-beda. Jangan sampai anda salam dalam menggunakannya karena justru akan menjadikan rasa masakan anda terasa aneh. Berikut ini adalah beberapa jenis asam yang perlu anda kenali.
- Buah Asam
Buah asam ini biasanya dijual dalam bentuk buah dan berkulit keras. Saat masih muda memiliki warna kulit kehijauan dan berwarna coklat dan retak ketika sudah tua. Isinya berbiji dan berserabut. Untuk menggunakanya, memarkan buah asam sebelum digunakan dalam sayur asam dan masakan lain yang menggunakan asam segar. Berbeda dengan asam jawa asam bangkok dapat disantap langsung karena tidak seasam dari asam jawa lokal. Supaya bisa bertahan lama bungkus asam jawa dengan plastik dan masukan kedalam lemari es. - Asam Jawa
Asam jawa berasal dari buah asam yang sudah tua yang dicuci terlebih dahulu lalu direbus dalam air hingga lunak, ditiriskan, didinginkan, kemudian diambil dagingnya, diremas-remas dan disaring sehingga menjadi pasta padat. Asam jawa selain digunakan sebagai bumbu masakan juga cocok digunakan sebagai minuman. Simpan asam jawa dalah wadah tertutup rapat di tempat kering dan tidak terkena matahari langsung agar mutunya tetap terjaga. - Asam Gelugur
Asam gelugur berbentuk seperti jamur kuping dan biasanya dipakai untuk masakan yang berasal dari sumatra. cita rasa asamnya ringan dan membuat masakan menjadi keruh. Perhatikan bentuk dan aromanya jika anda ingin membelinya, yang segar pasti masih utuh dan segar. Letakkan dalam wadah terutup ketat dan disimpan dalam lemari es agar tidak mudah berjamur. - Asam Kandis
Bentuk asam kandis seperti jamur shiitake dengan warna coklat kehitaman. Memiliki rasa pahit asam dan biasanya digunakan sebagai pengganti asam jawa. Untuk penyimpananya asam kandis ini sama dengan asam lainya. - Asam sunti
Asam sunti bukan berasal dari buah asam yang sebenarnya. Asam sunti berasal dari belimbing sayur yang dikeringkan lalu dipipihkan hingga berwarna coklat kehitaman. Biasanya digunakan sebagai bumbu dalam setiap masakan masyarakat Aceh. Untuk citarasa yang lebih maksimal, haluskan bersamaan dengan bumbu lainnya. Cara penyimpananya juga sama dengan jenis asam lainnya.
Sumber ! |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar