clock

Kamis, 05 April 2012

Otot buatan semakin menjadi kenyataan

Otot buatan semakin menjadi kenyataan  !

Para ilmuwan Perancis telah mendesain suatu elektronis yang melakukan penggiat polymer yang dapat dipanjangkan dan dikerutkan secara linear dari pada dibengkokan. Fiber ini pada akhirnya dapat digunakan  untuk mengembangkan otot buatan.
Cédric Plesse dari University of Cergy-Pontoise, Perancis, dan kelompok lainnya telah menyelidiki alat penggiat polymer yang membengkok saat distimulasi secara elektris. Alat yang ringan tersebut dapat beroperasi pada udara terbuka dengan menggunakan voltase rendah, dimana memberikan mereka potensi untuk mereplikasi beberapa operasi yang dikontrol dengan tangan. Akan tetapi, seperti penjelasan Plesse, suatu gerakan membengkok tidak selamnay berguna. ‘Tantangannya adalah menemukan beberapa cara untuk mengembangkan alat ini yang menunjukkan deformasi linear “push-pull”, seperti halnya otot- otot pada mamalia’, katanya.
Daya polymer ini menggiatkan reaksi penerjemah elektrokimiawi kedalam gerakan. Secara tradisional hal ini berarti dengan memiliki dua elektroda pada kedua sisinya dari suatu memberan daya polymer ionis. Saat voltase dinyalakan, beberapa ion bergerak diantara elektroda tersebut saat salah satu dikurangi dan lainnya dioksidasikan. Hal ini membuat salah satu elektroda memperluas sementara yang satunya mengerut, yang menyebabkan gerakan membengkok.
Otot – otot buatan di masa mendatang
Guna menghindari gerakan membengkok ini, desain dari Plesse meliputi dua tubular berbentuk elektroda dengan ion membran daya polymer yang disispkan diantara mereka. Elektroda didalam sangatlah tipis dan memperluas saat dioksidasikan, namun elektroda terluar jauh lebih tebal, sehingga dapat menghapus beberapa muatan dari elektroda terluar tanpa melakukan pergantian redox yang signifikan dan selanjutnya tidak perlu melakukan kontak sama sekali. Sisa dari fiber ini sangatlah cukup elastis guna memperluas disepanjang elektroda bagian dalam, dimana menghentikan keseluruhan benda dari pembengkokan dan membuatnya memperluas serta melakukan kontak secara linear.
Elisabeth Smela, yang mengembangkan penggiat polymer pada University of Maryland, Amerika Serikat, berkomentar bahwa Plesse dan para koleganya telah menggabungkan perlakuan berbeda pada pekerjaaan sebelumnya guna mendapatkan kemajuan signifikan. Dia menambahkan bahwa, ‘Pekerjaan ini seharusnya menstimulasi lainnya pada segala bidang guna mengeksplorasi mode penggiata linear yang berguna dan menghalangi tantangan keras yang tetap ada di sepanjang hidup, kecepatan dan efisiensi – sehingga penggiat tersebut secara luas dapat diaplikasikan untuk bidang robotik.’
Penggiat linear tersebut pada walnya sangat sesuai pada beberapa aplikasi dalam sistem mikro yang tidak mengikut sertakan tenaga besar, jelas Plesse. Namun di masa mendatang dia berharap bahwa mereka akan digunakan pada prosthetic aktif, robotic dan pekerjaan yang meliputi pengangkatan beban terus menerus. Akhir – akhir ini, penggiat tersebut dibatasi oleh derformasi linear yang cenderung rendah sekitar 3 persen, tetapi Plesse berharap bahwa mengkolaborasikan dengan ilmuwan lainnya, otot buatan yang efisien akan sangat mungkin dikembangkan pada masa datang.


Sumber  !

Tidak ada komentar: