Lima Cara Agar Anak Menyukai Olahan Daging

 

 Lima Cara Agar Anak Menyukai Olahan Daging  !

Pada September 2011 internal Meat dan Livestock Australia (MLA) melakukan survey terhadap 250 ibu yang bekerja dijakarta. Dan hasil survey menunjukan bahwa daging sapi tidak termasuk sumber protein yang disukai oleh anak. Ternyata anak-anak lebih menyukai suber protein yang berasal dari telur, daging ayam dan ikan laut. Untuk itu mereka memberikan tips agar anak menyukai sumber protein dari daging sapi.

• Pilih potongan daging sesuai jenis masakan
  Belilah potongan sesuai janis masakan yang akan dibuat. Daging sapi terdiri atas chuck (belakang leher), plate and flank (bawah perut), rib atau rib eyechuck), short loin (tengah), tenderloin (dalam), sirloin (samping tenderloin), dan round.  Bagian paling lembut dari daging sapi adalah tenderloin, karena letaknya tersembunyi dan dilindungi oleh short loindan sirloin. Oleh karena sebab itu, tenderloin inilah yang sangat cocok untuk anak-anak.
• Pilih daging giling
  Daging giling atau cincang disukai oleh anak-anak. Oleh karena itu manfaatkanlah daging giling untuk dijadikan beragam masakan. Akan tetapi daging cincang sangat mudah terkena bakteri sehingga saat mengolahnya Anda harus menghindarkan daging cincang dari suhu ruangan.
• Buat Beef Steak
  Steak juga diminati oleh anak-anak.  Yang perlu anda perhatikan adalah saat mengolah daging menjadi steak adalah: lumuri minyak pada daging serta wajan, dan grill harus dalam kondisi panas. Beberapa saat sebelumnya garami daging steak yang akan dimasak. Lalu diamkan daging sebelum dipotong atau disajikan, agar panasnya meresap dan airnya bertahan di dalam.
• Lebih baik daging ditumis
  Tumisan juga merupakan olahan daging yang disukai oleh anak-anak. Pilihlah potongan daging yang sudah tersedia dalam bentuk irisan siap pakai seperti shabu-shabu, yakiniku, sukiyaki,  atau irisan tumis biasa. Untuk membuat daging lembut anda juga bisa menambahkan satu sendok teh tepung maizena diatas daging.
• Libatkan anak saat memasak
  Anda bisa mengajak anak-anak untuk berbelanja sambil berdiskusi bagaimana makanan yang akan diolah nantinya. Biasakan anak didapur membantu menggulung, membulatkan daging menjadi bakso atau menyiapkan piring untuk tempat hidangan nantinya. Namun sebaiknya jauhkan pisau atau benda berbahaya jika mereka masih dibawah umur enam tahun.

Sumber  !