clock

Jumat, 06 April 2012

Tips Memilih Daging Ayam Yang Sehat


Tips Memilih Daging Ayam Yang Sehat   !


Akhir-akhir ini banyak tersiar berita bahwa banyak daging yang tidak sehat banyak beredar dimasyarakat. Bahkan kondisi ini akan meningkat pada saat menjelang Lebaran. Mulai dari daging gelonggongan hingga daging dari bangkai hewan yang sudah mati kemarin atau biasa masyarakat menyebutnya “tiren”. Namun anda tak perlu khawatir karena secara fisik anda bisa membedakan mana daging yang tidak sehat dan mana daging yang sehat. Berikut ini adalah tips yang bisa anda ikuti untuk memilih daging yang sehat dan bergizi.
  • Pilih daging ayam dengan kulit berwarna putih bersih dan mengkilat serta tidak dijumpai memar.
  • Bau spesifik daging ayam tidak berubah
  • Pembuluh darah diseluruh tubuh tidak terlihat hal ini untuk menghindari jenis ayam tiren.
  • Serabut otot berwarna agak pucat bekas tempat pemotongan dileher regangannya besar dan tidak merata.
  • Konformasi sempurna dan tidak dijumpai cacat.
  • Daging Ayam dijual pada tempat-tempat yang memakai pendingin dan penutup. Hal ini agar daging yang kita beli tetap segar dan bersih dari lalat.
  • Bersih dari kotoran. Ini merupakan syarat mutlak agar daging ayam tidak terkontaminasi.
  • Tidak dijumpai bulu jarum pada karkas atau daging ayam.
Daging ayam bangkai atau daging ayam mati dipotong selain tidak halal juga berbahaya bagi kesehatan konsumen,karena daging ayam bangkai ini dikhawatirkan mengandung penyakit yang bisa menular kepada manusia. ciri-ciri daging bangkai ini adalah sebagai berikut.
  • Terdapat bercak bercak merah pada kulit daging ayam,berdarah pada bagaian kepala dan leher.
  • Bagian dalam karkas berwarna kemerahan
  • berbau anyir
  • Otot dada dan paha pada daging ayam agak lembek.
  • Serabut otot berwarna agak kemerah-merahan.
  • Pembuluh darah dileher penuh dengan darah.
  • Bekas tempat pemotongan dileher regangannya kecil dan rata. Tapi ini pun tergantung profesional tidaknya sang penjual.
  • Semakin lama bercak warna merah berubah menjadi kebiruan karena darah yang menggumpal.

Sumber  !

Tidak ada komentar: