Mengatur Pola Makan dan Detok Alami !
Jenis Kuliner yang bermunculan saat
ini memang makin bervariasi. Kreatifitas pengolahan makanan sangat memanjakan
lidah manusia. Tapi justru dibalik kenikmatan olahan makanan ini kadang
berbagai macam penyakit mengintai kita, seperti penyakit jantung, kanker,
penyakit maagh dan sebagainya. Berbagai produk makanan instan juga menambah
daftar kelam kesehatan kita. Namun bukan berarti kita harus khawatir secara
berlebihan karena semua penyakit dari yang paling ringan seperti flu hingga
penyakit berat lainya seperti kanker, serangan jantung, stroke dan lainya
sebenarnya bisa kita cegah. Untuk mencegah dan menunjang terapi terhadap
beberapa penyakit tersebut dapat kita lakukan dengan melakukan pengaturan pola
makan kita.

Beberapa jenis penyakit bahkan
menggambarkan pola hidup seseorang. Kita ambil contoh misalnya penderita maagh
seringkali terkait dengan pola hidup yang cuek dan sembrono, termasuk pola
makan dan istirahatnya yang tidak teratur.
Ada beberapa cara pencegahan
penyakit dan peningkatan tingkat kesehatan dengan mengatur pola makanan kita.
Hal terpenting dengan pengelolaan makanan ini adalah dengan dengan mengkonsumsi
sebanyak mungkin makanan segar. Namun kesibukan masyarakat kota kadang memaksa
untuk lari ke makanan fast food, makanan kaleng, atau makanan insta lainya yang
terkesan lebih praktis. Makanan yang sudah diolah dan sudah tidak segar lagi
sebenarnya sudah kehilangan nutrisi penting atau rusak unsur penting
didalamnya. Seperti ketika memasak daging dengan suhu yang terlalu tinggi
justru akan merusak protein dalam daging bahkan justru radikal bebas yang
terdapat didalam minyak akan mengancam kesehatan kita.
Untuk kesegaran makanan dan cita
rasa alamiah mungkin kita patut mencontoh makanan ala jepang. Orang Jepang
sangat menyukai citarasa alamiah, contohnya memasak daging dengan shabu-shabu
murni tanpa tambahan rempah-rempah, hanya dengan cara dikukus atau direndam
dalam kuah saja. Dengan pola pengolahan yang seperti itu justru menjamin
nutrisi dan enzim penting lainya tetap terjaga dan terserap tubuh dengan baik
dan dapat menunjang fungsi tubuh secara optimal.
Meningkatnya angka penderita kanker,
stroke dan serangan jantung, sedikit banyak dipengaruhi oleh banyaknya
mengkonsumsi makanan yang sudah tidak segar lagi seperti makanan yang serba
digoreng, makanan awetan, atau yang dibakar serba gosong. Untuk itu mulai kini
sebaiknya kita memperbanyak konsumsi sayuran segar buah buakan segar atau
daging yang diolah dan langsung dimakan.
Mengkonsumsi sayuran idealnya adalah
4 kali jumlah daging yang kita konsumsi. Hal ini sangatlah penting karena
berbagai olahan daging akan menyisakan sampah didalam usus. Konsumsi sayuran
segar akan membantu membersihkan sisa daging didalam usus. Selain
itu makanan yang kaya serat dapat membantu menyapu berbagai endapan tinja
di usus sehingga berfungsi membersihkan usus sekaligus memperlancar pola buang
air besar Anda.
Selain itu mengkonsumsi banyak air
putih dapat membantu proses metabolisme dengan baik. Meminum air antara 6
hingga 8 gelas perhari akan menjamin sel-sel tubuh tetap segar,
memperlancar aliran darah, proses peradangan/infeksi suatu organ cepat terbasuh
dan saluran cerna dapat bekerja secara lancar.
Untuk membersihkan usus anda dari
sisa-sisa endapan makanan anda bisa melakukan detox sederhana yaitu dengan cara
meluangkan satu hari dalam seminggu untuk mengkonsumsi sayuran dalam porsi
besar. Anda bisa memulainya dengan sarapan jus buah yang diblender (bukan sari
buah) kemudian siangnya menambahnya dengan salad. Dan usahakan lebih banyak
mengkonsumsi air putih. Cara ini sangat efektif untuk menjaga kesehatan dan
menjaga kestabilan berat badan.
Sumber ! |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar