Mengelola Kolesterol itu penting !
Jika anda memiliki kadar kolesterol
dalam darah yang tinggi, anda tak perlu khawatir karena anda bukanlah
satu-satunya orang yang memiliki masalah seperti ini. Masalah kolesterol sudah
bukan merupakan masalah asing bagi masyarakat kota. Masalah kolesterol
memang makanan sehari hari bagi masyarakat yang sedenter, super sibuk, super
instant dan yang menyukai makanan serba fast food, suatu karakteristik
masyarakat perkotaan. Gaya hidup seperti itu memang cenderung akan
menimbulkan masalah pada nilai-nilai kolesterol dalam darah. Seringnya
yang ditemukan adalah kadar kolesterol kolesterol baik (HDL) menciut
sementara LDL (kolesterol jahat) dan Trigliserid justru meningkat.
Sebagian dari mereka memang peduli
dan berusaha menindak lanjuti keadaan tersebut namun justru sebagian besar
lainnya cuek dan tidak peduli. Kolesterol dalam kadar tertentu memang memiliki
manfaat antara lain menjaga keseimbangan sel sel tubuh serta menyusun berbagai
hormon. Namun dengan kadar berlebihan kolesterol akan menimbulkan masalah. Hal
ini karena kolesterol merupakan zat berupa minyak sedangkan sebagian besar
komponen darah terdiri dari air, dan air dan minyak tidak pernah bisa bercampur
menjadi satu. Kolesterol mampu beredar dalam darah kita berkat adanya
lipoprotein. Apabila kolesterol yang diangkut oleh lipoprotein kelebihan
kapasitas angkut si lipoprotein maka mungkin saja kolesterol akan tumpah dan
menempel didinding pembuluh darah dan menjadi kerak yang nantinya akan
mengganggu proses peredaran darah. Yang menjadi masalah serius jika
kerak-kerak tersebut terbentuk di pembuluh darah karotis (pembuluh darah ke
otak) atau pembuluh koroner yang bertugas memberi makan bagi sel-sel otot
jantung yang berfungsi vital bagi tubuh. Stroke dan serangan jantung adalah
ancaman di kemudian hari, sehingga keadaan dislipidemia mutlak memerlukan
berbagai intervensi medis.
Kolesterol dalam darah 80 %
diproduksi oleh hati dan sisanya barulah berasal dari asupan makanan. Jadi jika
mau fair, hanya sebagian kecil saja dislipidemia yang berasal dari pola makanan
sehari-hari kita.
Kadar kolesterol yang tinggi
(terutama LDL) merupakan faktor terbesar terkena penyakit jantung koroner dan
stroke, apalgi dengan adanya berbagai faktor resiko mayor lainnya misalnya
diabetes mellitus, merokok, kegemukan, dan hipertensi. Penanganan dislipidemia
seperti cara-cara diatas dan kontrol teratur sudah harus dilakukan segera
setelah hasil cek darah menunjukkan kolesterol yang tinggi. Jangan
menunggu hingga gejala klinis muncul dan dirasakan mengganggu kesehatan anda karena
umumnya kadar kolesterol yang tinggi jarang menimbulkan gejala klinis dan
keluhan.
Sumber ! |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar