clock

Kamis, 05 April 2012

Mengelola Kolesterol itu penting

 Mengelola Kolesterol itu penting  !

Jika anda memiliki kadar kolesterol dalam darah yang tinggi, anda tak perlu khawatir karena anda bukanlah satu-satunya orang yang memiliki masalah seperti ini. Masalah kolesterol sudah bukan merupakan masalah asing bagi masyarakat kota.  Masalah kolesterol memang makanan sehari hari bagi masyarakat yang sedenter, super sibuk, super instant dan yang menyukai makanan serba fast food, suatu karakteristik masyarakat perkotaan. Gaya hidup seperti itu memang cenderung akan menimbulkan masalah pada nilai-nilai kolesterol dalam darah.  Seringnya yang ditemukan adalah kadar kolesterol kolesterol baik (HDL) menciut sementara  LDL (kolesterol jahat) dan Trigliserid justru meningkat.
Sebagian dari mereka memang peduli dan berusaha menindak lanjuti keadaan tersebut namun justru sebagian besar lainnya cuek dan tidak peduli. Kolesterol dalam kadar tertentu memang memiliki manfaat antara lain menjaga keseimbangan sel sel tubuh serta menyusun berbagai hormon. Namun dengan kadar berlebihan kolesterol akan menimbulkan masalah. Hal ini karena kolesterol merupakan zat berupa minyak sedangkan sebagian besar komponen darah terdiri dari air, dan air dan minyak tidak pernah bisa bercampur menjadi satu.  Kolesterol mampu beredar dalam darah kita berkat adanya lipoprotein. Apabila kolesterol yang diangkut oleh lipoprotein kelebihan kapasitas angkut si lipoprotein maka mungkin saja kolesterol akan tumpah dan menempel didinding pembuluh darah dan menjadi kerak yang nantinya akan mengganggu proses peredaran darah.  Yang menjadi masalah serius jika kerak-kerak tersebut terbentuk di pembuluh darah karotis (pembuluh darah ke otak) atau pembuluh koroner yang bertugas memberi makan bagi sel-sel otot jantung yang berfungsi vital bagi tubuh. Stroke dan serangan jantung adalah ancaman di kemudian hari, sehingga keadaan dislipidemia mutlak memerlukan berbagai intervensi medis.
Kolesterol dalam darah 80 % diproduksi oleh hati dan sisanya barulah berasal dari asupan makanan. Jadi jika mau fair, hanya sebagian kecil saja dislipidemia yang berasal dari pola makanan sehari-hari kita.
Kadar kolesterol yang tinggi (terutama LDL) merupakan faktor terbesar terkena penyakit jantung koroner dan stroke, apalgi dengan adanya berbagai faktor resiko mayor lainnya misalnya diabetes mellitus, merokok, kegemukan, dan hipertensi. Penanganan dislipidemia seperti cara-cara diatas dan kontrol teratur sudah harus dilakukan segera setelah hasil cek darah menunjukkan kolesterol yang tinggi.  Jangan menunggu hingga gejala klinis muncul dan dirasakan mengganggu kesehatan anda karena umumnya kadar kolesterol yang tinggi jarang menimbulkan gejala klinis dan keluhan.

Sumber  !

Tidak ada komentar: