clock

Jumat, 23 Maret 2012

Hati-Hati Mengkonsumsi Daging Merah


 


 Hati-Hati Mengkonsumsi Daging Merah  !

Jika anda termasuk pecinta daging merah, sebaiknya anda lebih berhati hati.  Sebuah penelitian sebelumnya menemukan bahwa daging merah memicu kanker payudara dan kanker usus. Tapi berdasarkan hasil penelitian terbaru mengkonsumsi daging merah secara berlebihan akan memicu perkembangan  kanker ginjal.
Menurut hasil penelitian yang dilakukan, orang dewasa berusia setengah baya yang mengkonsumsi banyak daging merah lebih mungkin didiagnosis menderita kanker ginjal daripada mereka yang  mengkonsumsi lebih sedikit. Menutut hasil penelitian yang diterbitkan oleh American Journal of Critical Nutrition, asupan kimia yang banyak ditemukan dalam daging panggang juga dikaitkan dengan penyakit ini.
“Daging merah merupakan sumber penting untuk besi (dan) dan protein,” kata Dr Mohammed El-Faramawi, seorang ahli epidemiologi dari University of North Texas Health Science Center di Fort Worth, yang telah mempelajari diet dan risiko kanker ginjal.  ”Anda tidak harus berhenti makan daging merah hanya karena ada hubungannya dengan kanker ginjal. Sebaliknya, makan daging merah dengan jumlah yang terbatas dan mengikuti rekomendasi diet adalah ide yang baik,” jelasnya
Dalam penelitian tersebut, para peneliti melibatkan 500.000 orang Amerika berusia diatas 50 tahu sebagai responden. Mereka meneliti tentang kebiasaan diet mereka, termasuk konsumsi daging yang mereka lakukan.Kemudia kebiasaan responden diikuti selama 9 tahun untuk melacak diagnosis penyakit kanker.  Dalam jangka waktu tersebut kurang dari setengah persennya atau sekitar 1.800 responden didiagnosis dengan kanker ginjal.
Dalam penelitian ini, peserta dengan konsumsi daging merah tertinggi, yaitu sekitar empat ons per hari, lebih mungkin didiagnosis dengan kanker ginjal sebesar 19 persen, dibanding mereka yang jumlah konsumsi daging merah paling kecil, atau kurang dari 1 ons per hari.
Peneliti mengatakan , hubungan antara daging merah dan kanker lebih kuat kaitannya dengan kanker papiler, namun belum ada efek yang jelas untuk kanker ginjal.

Sumber  !

Tidak ada komentar: