clock

Kamis, 05 April 2012

Tips Agar Tempe dan Tahu Tetap Awet

Tips Agar Tempe dan Tahu Tetap Awet  !

Tempe dan tahu merupakan sumber gizi yang terjangkau oleh semua kalangan masyarakat. Selain itu olahan makanan berbahan dasar kedelai ini juga sangat disukai oleh masyarakat luas. Tempe dan tahu memiliki kandungan kandungan gizi yang tinggi. Bahkan Kalsium yang tekandung didalam tempe setara dengan kandungan kalsium susu yaitu sebanyak 124mg. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Universitas North Carolina, Amerika Serikat, menemukan, fitoestrogen dan genestein  yang terdapat pada tempe dapat mencegah terjadinya payudara dan kanker prostat.
Kedua jenis makanan ini juga merupakan sumber protein yang berkualitas tinggi, dan mampu menurunkan kadar kolesterol dalam darah serta menyembuhkan diare. Namun  cara pembuatan dan penyimpanan tahu dan tempe sangat mempengaruhi kualitas kedua jenis makanan tersebut.
Menurut Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB, cita rasa tahu dan kecepatan perubahan bau sangat tergantung oleh kualitas kedelai sebagai bahan pokoknya, sumber air yang digunakan serta sanitasi peralatan yang dipergunakan dan pekerjanya.
Jika semua unsur pendukung diperhatikan dengan baik, maka kualitas tahu yang dihasilkan dapat bertahan antara 1-2 hari dengan cara disimpan didalam kulkas. Selain itu bisa juga disimpan dengan cara direndam menggunakan air bersih, untuk mencegah pengeringan dan menghalangi pencemaran mikroba pembusuk dari udara. Namun jika air yang digunakan tidak hygienis justru akan berdampak sebaliknya.
Cara lainsupaya tahu lebih tahan lama adalah dengan merebusnya selama 30 menit, kemudian tahu direndam dalam air yang telah dimasak. Keawetan tahu rebusan ini dapat mencapai empat hari.
Sedangkan tempe hanya mampu bertahan dua hingga tiga hari di dalam lemari es. Meskipun belum mengalami pembusukan namun setelah 3 hari tempe akan mengalami perubahan cita rasa. Agar bisa bertahan lebih lama, bahkan hingga satu bulan penyimanan, sebaiknya tempe disimpan didalam freezer.
Namun karena tempe dapat kita beli dengan mudah diwarung-warung ataupun di pasar setiap hari, lebih disarankan agar tempe dikonsumsi segar tanpa mengalami proses pengawetan terlebih dahulu.
Sumber  !



Tidak ada komentar: